Posts

A Year Round Up: Kilas Balik Kehidupan di 2022

Image
Pengennya tema tulisan kali ini dibuat per enam bulan sekali. Namun ternyata belum bisa terwujud. Daripada tidak sama sekali, aku coba rekap saja menjadi setahun terakhir. Tulisan ini bentuk dokumentasi terhadap apa yang terjadi di hidupku (secara garis besar) sekaligus (rencananya) merupakan postingan penutup tahun 2022 di blog Pandoraque. Ini tipe postingan yang memang paling cocok dibaca oleh diri sendiri sih. Khususnya nanti di tahun-tahun yang akan datang, insya Allah. :D Pembaca yang sudah mampir kemari, dan mau ikutan baca, yuk, mari, scroll sampai bawah. :D Januari 2022: Konfirmasi Dokter Tahun ini tidak lagi mengikuti ODOP atau semacamnya. Masih terasa belum siap untuk fokus dalam ajang seperti itu. Alhamdulillah waktu itu berhasil tuntas. Namun ke-riweh-annya masih terasa. ODOP cocok banget buat yang mau latihan menulis secara intens. Lalu apa yang menarik yang terjadi di bulan ini? Baca juga: Kumpulan Cerita selama Mengikuti ODOP ICC 2021 Ada sesuatu yang lebih besar terjad

Jogja 2017: Melintasi Lampung dan Naik Kapal Laut

Image
Ini adalah salah satu postingan bertema perjalanan (travel) yang lebih ditujukan untuk diri sendiri. Melalui postingan ini aku bermaksud untuk membayar hutang ke diri sendiri. Hutang dokumentasi. Sekian lama ide ini berada di benak, terabaikan. Bikin tidak nyaman juga. Jadi, ya, mari dicicil sedikit demi sedikit. Sebab perjalanan ini terjadi lima tahun lalu (tepatnya Desember 2017), boleh jadi postingan ini tidak lagi relevan dengan kondisi sekarang. Apalagi daerah se-istimewa Jogja, khan , pasti telah berkembang dengan pesat. Namun jika ada pembaca yang ingin ikutan bernostalgia, silahkan baca sampai habis. :D Awal Mula Aku dan Ez besar dan tinggal di wilayah Sumatera. Kami belum pernah berlibur ke tanah Jawa berdua saja. Jadi setelah menikah di bulan Juli, akhir tahunnya kami memutuskan untuk liburan ke Jogja. Mengapa memilih Jogja? Jujur aku sudah lupa alasannya, haha. Sepertinya karena ada banyak objek wisata yang bisa dilihat dan dinikmati. Suasananya juga terkesan masih asri sert

5 REKOMENDASI FILM YANG SYUTING HANYA DI SATU TEMPAT

Image
rekomendasi film yang syuting hanya di satu tempat Less is more . Rasanya ungkapan tersebut tepat untuk menggambarkan film-film berikut. Ada lima judul film yang Pandoraque ingin bagikan melalui postingan kali ini. Umumnya film menggunakan beberapa latar menyesuaikan dengan kebutuhan cerita. Bahkan ada yang sampai menampilkan banyak lokasi di sejumlah negara berbeda. Namun ada juga film-film yang hanya syuting di satu tempat saja. Tempat tersebut bisa di dalam rumah, kendaraan, ataupun alam. Kerennya, dengan lokasi terbatas, film tersebut tetap asyik untuk dinikmati. Dinamikanya terbangun dan penonton juga bisa tersedot masuk ke dalam alur cerita. Mau tahu film yang mana saja? Baca sampai habis, ya. Buried (2010) Kala itu iseng saja memilih judul ini buat ditonton. Sama sekali tidak mengira jika film ini akan begitu intens dan membekas. Lantaran hampir seluruh film hanya menyoroti satu tempat saja yaitu peti mati. Paul Conroy (Ryan Reynolds), seorang sopir truk asal Amerika yang harus

Tentang Anak-anak si Tabby

Image
Tabby adalah sebutanku untuk seekor kucing betina dengan bulu bercorak loreng abu-abu. Kucing ini pernah beberapa waktu singgah ke rumah dan berinteraksi denganku dan keluarga. Sebutan "Tabby" ini hanya digunakan untuk keperluan posting blog saja. Aku tidak pernah memberi nama yang spesifik untuk kucing betina tersebut. Tabby sendiri sejatinya bukan kucingku. Suatu kali dia datang meminta makan. Karena dikasih, dia pun ingat kalau di rumah ini dia bisa mendapatkan makanan. Hingga entah bagaimana perut Tabby menggendut dan dia pun melahirkan di halaman belakang rumah. Nah, sebelum cerita soal anak-anaknya yang dilahirkan di rumah ini, aku mau cerita sedikit soal tabiatnya (sepengetahuanku saja sih). Tabby si Kucing Gesit Tabby meski kucing betina namun dia terbiasa hidup di luar alias agak liar. Tubuhnya tidak besar namun gesit alias lincah. Bulunya lumayan terawat dan jarang terlihat lemas atau sakit-sakitan. Tabby jago berburu tikus ataupun cicak dan mau makan hasil buruanny

Mengunjungi Kota Palembang Lima Tahun Lalu

Image
Saat merapikan archive/arsip foto di Instagram, aku melihat kembali beberapa foto ketika mengunjungi kota Palembang yang terletak di provinsi Sumatera Selatan. Kota tersebut hanya berjarak sekitar 200-an km dari kota Jambi, tempat tinggalku. Perjalanan tersebut berlangsung pada Agustus, 2017. Telah lewat hampir lima tahun yang lalu. Pastinya ada banyak yang telah berubah. Jadi postingan ini hanya bersifat nostalgia saja. Tidak bisa seratus persen dijadikan rujukan kalau teman-teman ada yang ingin main ke sana. Berangkat ke Palembang Awalnya kami (aku dan Ez) berencana untuk menghabiskan satu hari saja di sana. Namun akhirnya berubah pikiran dan memutuskan untuk menambah satu hari lagi. Dari kota Jambi, kami naik travel (mobil pribadi yang difungsikan menjadi angkutan). Harga tiketnya aku sudah tidak ingat lagi, yang pastinya terjangkau. Kami mengambil jadwal Jumat sore (sehabis Ashar). Sebelum berangkat, semua penumpang berkumpul di loket. Setelah selesai mengemas bagasi, satu per satu