Ide Tulisan dan Target Januari 2021

-
ilustrasi | dokumen pribadi

Sudah dua hari Pandoraque mengikuti tantangan menulis online. Insya Allah tantangan ini akan berlangsung selama 30 hari atau sebulan. Setiap harinya, peserta diminta menulis sesuai tema yang telah disiapkan. Di hari ketiga ini temanya bebas, jadi ya peserta bisa menulis tentang apa saja. 

Ide Tulisan

Kadang aku berpikir menulis ini mirip berbicara. Lebih enak dan terarah kalau ada topiknya. Jika sudah punya topik maka bisa diulik berdasarkan fokus blog yang sudah ditetapkan.

Agak lelah secara mental karena sudah jarang mengisi Pandoraque, alhasil aku sedikit bingung mau menulis tentang apa. Aku pun mencari bantuan ke Pinterest. Lho, maksudnya?

Menelusuri Pinterest

Sudah umum jika Pinterest adalah sosial media yang menarik. Salah satu tempat yang cocok untuk mencari ide. Mirip Google namun lebih estetik. Oleh karena itu aku ke sana mencari topik apa yang enak dibahas dan ini yang kutemukan. 

journal prompts | sumber pinterest

Gambar di atas adalah journal prompts atau anggaplah daftar berisi ide tulisan. Nomor yang ada di situ boleh jadi mewakili tanggal/hari di bulan tersebut. Dengan kata lain, gambar di atas bisa juga diaplikasikan untuk menulis sebulan penuh.

Selain untuk bulan Januari, ada juga kulihat daftar prompt untuk bulan-bulan lainnya. Karena ingin menyesuaikan dengan waktu postingan ini dibuat, maka aku putuskan mengambil yang "January", hehe. 

Target Bulan Januari

Daftar tersebut kutelusuri. Ternyata aku cocok dengan yang nomor dua yaitu "three goals for this month". Aku mengartikannya sebagai tiga target yang ingin dicapai di bulan ini. Setelah dipikirkan, aku mau bercerita tentang dua target saja. Lebih bagus ganjil sih, tapi ya sudahlah ya. Kan, "bebas" ceritanya tadi, hihi. 

1 | Menuntaskan ODOP

ODOP (One Day One Post) adalah tantangan menulis yang kubicarakan di paragraf sebelumnya. Salah satu targetku bulan ini adalah menyelesaikan tantangan menulis ini atau dengan kata lain berhasil menulis/mengisi blog ini selama 30 hari berturut-turut sesuai dengan aturan main yang ditetapkan. Ini kali pertama aku melalui Pandoraque ikut tantangan menulis seperti ini. Tentunya aku merasa sangat bersemangat.

2 | Memulai Bullet Journal 2021

Bullet Journal (Bujo) adalah catatan manual tahunan di sebuah buku/agenda. Isi dan desainnya bermacam-macam sesuai kebutuhan si pembuat. Salah satunya bisa berupa rancangan kegiatan yang sudah, ingin dan yang akan dilakukan.

Aku memang agak terlambat memulai Bujo tahun ini. Perlengkapannya sudah siap, tinggal eksekusi menuangkan perihal tahun ini di sana. Segera setelah beradaptasi dengan ODOP, aku akan mulai mengurus Bujo 2021. Kapan pastinya "segera" itu? Kalau bisa sih sekitar tanggal 6 atau paling lama tanggal 10. Saat itu inginnya sudah terbiasa mengikuti ritme posting ODOP jadi bisa bagi fokus ke bujo.

Apakah pembaca disini ada yang mengikuti ODOP juga? Atau punya target bulanan seperti ceritaku di atas? Silakan berbagi dikolom komentar ya.

Submitted to:
One Day One Post 2021 - Indonesian Content Creator (443 kata)
Full time Mama yang gemar menikmati cerita lewat tontonan dan buku bacaan. Menulis blog sebagai bentuk dokumentasi dan ekspresi diri. Selamat datang di blog saya. Semoga betah. Instagram: @kikiograph Email: papercaine@gmail.com

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tidaakk!!

-
Image
sumber google image Pagi ini, sekitar pukul 04:45, aku semi terbangun karena alarm hape yang berbunyi nyaring. Hape ntu ada di atas meja kecil disamping tempat tidurku. Reflek kuraih, dan kutekan tombol "matikan", lalu aku kembali tidur. Aku sengaja pasang alarm jam segitu seperti biasa untuk membangunkanku di waktu subuh. Tapi ya itu, biasanya hape aku taruh di meja di seberang tempat tidurku. Agar ketika alarmnya berbunyi, aku harus bersusah payah bangun dan berjalan untuk mematikannya. Namun kali ini aku taruh di dekat tempat tidur, dalam jangkauan tanganku. Dan aku ngantuk banget rasanya. Alhasil aku alpa solat subuh pagi ini.  Ok, lanjut ceritanya. Aku matikan alarm hape lalu kembali tidur hingga... hmm, ini yang versi gak enaknya. Sekitar jam 5:47, aku kembali semi terbangun gitu. Saat itu posisi tangan, aku rasakan menggantung, bukan di tepi tempat tidur. Aku merasa ada sesuatu yang nyangkut di tanganku itu. Aku kibas-kibas terus. Rasanya seperti ada helaian rambut ya
Read more

Apa yang bisa dilakukan di Hago Farm

-
Image
Hago adalah aplikasi yang berisi banyak sekali mini games. Kita bisa memainkan game tersebut bersama pengguna lain secara online. Oleh karena itu diperlukan akun untuk log in ke dalam aplikasi ini.  Salah satu game di aplikasi Hago yang sering kumainkan adalah Hago Farm atau dikenal juga sebagai Sawah Hago (lebih mirip kebun sih sebenarnya, hehe). Di sini pemain diminta untuk merawat beberapa bidang tanah dengan menanam beraneka macam tanaman di atasnya.Merawat mulai dari menyemai, menyiram, memangkas rumput atau menyemprot hama di sekitar tanaman, dipupuk (jika diperlukan) hingga akhirnya dipanen dan dijual. Saat berhasil menjual hasil panen, coin/uang yang didapat bisa digunakan kembali untuk membeli bibit, membeli petak tanah baru, atau pun mendekorasi sawah/kebun yang dipunya.  Aku telah memainkan game ini hampir dua tahun. Saat ini sawahku ada di level 76. Merawat game ini tidak makan waktu. Paling sehari hanya dua kali aku membuka game ini dan setiap kalinya hanya menghabiskan se
Read more

Pohon Sukun Meranggas

-
Image
Gambar di atas adalah sebuah foto pohon sukun di belakang rumahku. Jadi dulu, sekitar mungkin 10 tahun yang lalu, Bapak membawa bibit pohon sukun untuk ditanam di belakang rumah. Aku tidak ingat persis kapan waktunya, pohon sukun tersebut tumbuh dengan mudah dan mulai berbuah.  Ketika cukup matang, buahnya akan jatuh. Itulah kali pertama aku makan buah sukun. Rasanya? Seperti ubi, namun teksturnya lebih lunak dari ubi kayu. Aku lebih suka buah ini digoreng atau dibuat kripik. Tentu saja harus ditambahkan garam karena daging buah sukun itu tawar.  Buah sukun tersebut akan jatuh dengan sendirinya saat telah matang. Bahkan ada juga yang jatuh karena sudah membusuk. Ada sebagian yang suka memakan buah sukun yang sudah matang. Namun aku lebih memilih buah sukun yang tidak terlalu matang namun tidak juga mengkal. Buah sukun yang matang itu baunya tidak karuan, langu di hidungku. Dulu, sering buah sukun matang jatuh dan mengenai jemuran baju di bawahnya. Atau sukun tersebut pecah menghant
Read more