Budaya dan Tradisi: Sekilas tentang Baju Adat Melayu Jambi

dokumen pribadi | diedit seperlunya

Indonesia merupakan negara yang besar dan memiliki beragam suku bangsa yang tinggal di dalamnya. Keragaman suku bangsa ini membuat Indonesia kaya akan budaya dan tradisi. Ragam budaya tersebut memiliki ciri khas tersendiri dan berbeda satu sama lain. Kekayaan budaya dan tradisi tersebut boleh jadi meliputi seluruh aspek kehidupan seperti adat istiadat, tarian, makanan, lagu/musik, tempat tinggal hingga termasuk pula pakaian. 

Salah satu bentuk budaya yang pernah aku alami terkait dengan pakaian adat. Aku senang sekali pernah merasakan memakai baju adat warisan budaya leluhur di Indonesia. Baju tersebut adalah baju adat Melayu Jambi. Aku mengenakannya di acara resepsi pernikahanku. Ini salah satu pengalaman yang sulit dilupakan karena boleh jadi hanya sekali seumur hidup. 

Tentang Baju Adat Melayu Jambi 

dokumen pribadi

Baju adat Melayu Jambi yang pernah kukenakan ini berbentuk baju kurung tanggung. Dari beberapa sumber yang kubaca disebut baju kurung tanggung karena panjang lengannya yang tidak sampai ke pergelangan tangan (hanya sampai bawah siku). 

Baju kurung tanggung ini terbuat dari bahan beludru berwarna merah. Terdapat sulaman benang emas bermotif bunga atau kembang diantaranya bunga melati, bunga tagapo atau bunga bertabur, dan pucuk rebung. Warna emas tampaknya memang identik dengan budaya melayu. Warna ini melambangkan tanah melayu yang subur serta sejahtera. 

Pakaian adat yang kukenakan ini juga dilengkapi dengan atribut lainnya. Ada selendang, ikat pinggang (pending), teratai dada atau tutup dada, hingga selop/alas kaki. Selain itu dilengkapi juga dengan penutup kepala atau mahkota sebagai perhiasan kepala. Mahkota ini bernama pesangkon yang berwarna kuning keemasan dan berbentuk seperti duri pandan. Aku masih ingat memakai mahkota ini tidak mudah karena lumayan berat di kepala. Proses mengenakannya saat itu juga agak sedikit “dramatis”, hihi. 

Mungkin sama halnya dengan pakaian adat daerah lainnya, pakaian adat melayu Jambi ini juga dilengkapi dengan beberapa aksesoris khusus/khas antara lain gelang, anting, kalung, dll. Untuk pria disertai juga dengan keris yang disematkan di pinggang. 

Aku yakin jika masing-masing bagian di pakaian adat ini memiliki makna tersendiri. Bentuk, jumlah, warna, dan posisi/letaknya saat digunakan boleh jadi mewakili simbol tertentu. Simbol kearifan budaya dan kehidupan leluhur di masa lalu. Sayangnya aku tidak bisa membagikan informasi mengenai hal tersebut karena aku bukan ahlinya dan sulit mencari sumber bacaan yang terkait dengan hal tersebut apalagi dalam waktu yang terbatas seperti ini, hehe. 

Pakaian adat yang kuceritakan tadi hanya sebagian kecil dari budaya dan tradisi yang ada di negeri ini. Ada banyak warisan budaya lainnya. Beberapa diantaranya sudah mendunia namun ada pula yang katanya diklaim oleh negara lain. Sedih, ya mendengar cerita seperti itu. Budaya dan tradisi merupakan identitas bangsa. Oleh karena itu sudah seharusnya dikenal, dijaga dan dilestarikan. 

Submitted to: 
One Day One Post 2021 – Indonesian Content Creator (422 kata)

Comments

Popular posts from this blog

Tidaakk!!

Apa yang bisa dilakukan di Hago Farm

Pohon Sukun Meranggas