Belajar Ilmu Agama Sedini Mungkin


Sekolah wajib 12 tahun sudah. Melanjutkan ke perguruan tinggi juga sudah. Kadang keinginan untuk belajar/menambah ilmu kembali datang. 

Sebenarnya tidak susah untuk belajar hal baru di saat ini. Ada beragam webinar dan kelas online membuat belajar bisa dilakukan dari mana pun. Pilihan topik/skill yang diajarkan juga sangat bervariasi. Boleh jadi telah menyentuh semua bidang. Justeru pembelajaran secara tatap muka yang susah karena sedang pandemi. 

Aku ingin belajar ini, aku ingin belajar itu. Suatu kali saat berseluncur di Youtube, ada thumbnail video ceramah Ustad Khalid Basalamah. Videonya singkat, judulnya Pentingnya Belajar Ilmu Agama. Seketika aku merasa malu. 

Pentingnya Belajar Ilmu Agama

Perihal ilmu sudah sepantasnya untuk dijemput atau didatangi. Dengan kata lain, tidak bisa menunggu ilmu yang mendatangi diri kita.

Ilmu agama sendiri sangat penting. Ustad menggambarkan kalau ilmu agama lebih penting daripada air saat kehausan atau pun makanan saat kelaparan dsb. Hal ini dikarenakan ilmu agama lah yang akan memandu mana minuman yang boleh diminum, mana makanan yang layak dimakan dst. Jika mengkonsumsi yang tidak baik atau katakanlah haram maka boleh jadi ada konsekuensi yang akan diterima: berdosa, doa tidak diijabah, dll. 

Terlebih lagi (dan ini yang terasa sangat menohok), ilmu agama bisa diperoleh dengan mudah saat ini. Internet telah tersebar luas dan media sosial mudah diakses. Contohnya saja video Youtube ceramah ustad Khalid tadi. Singkatnya orang-orang di masa sekarang sudah tidak punya alasan lagi untuk bilang: saya tidak tahu.

Berbeda dengan masa lalu. Mereka boleh jadi masih mempunyai alasan "saya tidak tahu" jika nanti ditanya di hadapan Tuhan. Di masa lalu masih butuh usaha yang sangat keras dan makan waktu untuk belajar ilmu agama. Arus komunikasi pun tidak lancar seperti sekarang. 

Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Imam Ahmad. Beliau pernah melakukan perjalanan hingga satu bulan dengan menunggang keledai ke ujung Iraq demi mengambil (mendengar) satu hadits. Total untuk perjalanan pulang pergi tersebut memakan waktu dua bulan. Begitulah pengorbanan yang dilakukan demi mempelajari ilmu agama. Betapa pentingnya ilmu agama dan ilmu itu harus didatangi. 

Belajar agama sedini mungkin

Di ceramahnya yang lain, kutemukan Ustad Khalid mengajak untuk belajar agama sedari muda. Sejak masih muda, manfaatkan umur, tenaga, semangat serta ketajaman pikiran untuk memahami ilmu agama. Rasanya sedih jika di usia senja, beribadah masih terbata-bata. Luput untuk memahami dan menerapkan ajaran agama sendiri.

Mencoba melakukan banyak hal bermanfaat di masa muda memang baik. Namun jangan sampai lupa untuk mengikutsertakan ilmu agama di dalamnya. Umur tidak ada yang tahu. Muda atau tua bisa dijemput malaikat kapan pun itu. Sedini mungkin dimulai, sedini mungkin diamalkan, semakin baik. 

Penutup

Mendengar ceramah tersebut membuat tersadar kalau ada yang hampir terlewat dari hidupku. Rasanya ingin segera mengejar ketertinggalan tersebut. Teman-teman yang ingin mendengarkan langsung ceramah beliau, silakan klik di sini dan di sini. Kalau mendengarkan langsung bisa mendapatkan pemahaman yang lebih baik, insya Allah

Submitted to:
One Day One Post 2021 - Indonesian Content Creator (459 kata) 

Comments

Popular posts from this blog

Tidaakk!!

Apa yang bisa dilakukan di Hago Farm

Pohon Sukun Meranggas