Sekadar Cerita: Catatan di kala jatuh sakit
Seminggu yang lalu sempat sakit dan itu sakitnya dua babak. Pertama seperti masuk angin; otot-otot terasa kaku dan nyeri setiap digerakkan. Suhu badanku tidak naik atau turun namun aku merasa kedinginan sekali. Jika menyentuh air saat di kamar mandi terasa dingin menusuk seperti terkena duri.
Aku pun lekas minum vitamin C 500 mg. Esok harinya minum obat flu dua kali. Alhamdulillah di hari ketiga sudah terasa jauh lebih baik. Qadarullah sakit berikutnya menimpa.
Kedua akibat salah bantal kurasa (haha maaf ya bantal, kamu aku salahkan). Pagi hari bangun bukannya segar melainkan nyeri hebat di bagian bahu kanan bawah sebelah belakang (tulang belikat kurasa). Sakitnya membuat tidak nyaman dan kalau menoleh ke kanan terasa susah.
Dalam masa itu beribadah jadi tidak nyaman. Aku juga tidak bisa bawa kendaraan sendiri karena terlalu beresiko misalnya kalau mau belok kanan atau kiri, hehe.
Karena tidak tahan, aku menggunakan analgesic cream andalanku alias salep pereda nyeri otot. Setelah pemakaian dua hari, lambat laun mulai mereda. Sekarang masih terasa sedikit tetapi tidak terlalu mengganggu aktivitas.
Penyebab sakit
Untuk sakit pertama, aku rasa karena kombinasi antara cuaca yang berubah-ubah, udara yang cenderung lembab serta pikiran dan tubuh yang kurang fit.
Hari itu udara terasa dingin karena hujan yang turun dari kemarin. Siangnya aku paksakan mencuci rambut (keramas). Saat kecil dulu (masih SD) aku sering pilek kalau sebelum ke sekolah mandi pagi dengan air dingin. Kurasa sampai sekarang aku tidak bersahabat dengan udara yang terlalu dingin. Alhasil, malam harinya badanku mulai drop seperti itu.
Ditambah dengan pikiran yang berseliweran tidak terkendali (haha maaf hiperbola) serta rutinitas baru yang kata suami membuat badanku terkejut. Dan voila, aku pun jatuh sakit.
ilustrasi | unsplash |
Sementara sakit berikutnya karena salah bantal tadi, haha. Bercanda, mungkin aku yang posisi tidurnya salah dan bantal yang kugunakan sudah tidak bagus lagi. Alhasil kualitas tidurku menurun dan terjadilah nyeri otot punggung atas seperti yang kuceritakan sebelumnya.
Sebab-sebab di atas hanya dugaanku saja. Sebaiknya konsultasi ke dokter agar lebih jelas dan benar. Begitu juga dengan cara perawatannya. Aku tidak sampai ke dokter karena alhamdulillah sudah merasa baikan.
Tindak pencegahan
Berdasarkan pengalaman tersebut aku membuat daftar tindakan pencegahan agar tidak lagi terulang. Berikut daftarnya.
1| Jika harus keramas saat udara dingin, gunakan air panas
Mengenal kondisi tubuh sendiri perlu. Aku gagal di hari itu. Kupikir sudah tidak masalah keramas dengan air dingin (air di kamar mandi) saat suhu udara sedang turun akibat hujan. Ternyata memang tidak bisa. Kedepannya aku akan lebih rajin untuk menyiapkan air panas dulu baru keramas di cuaca seperti itu.
2| Jaga pola makan dan perbanyak konsumsi sayur & buah
Sebenarnya aku terbiasa sarapan, paling tidak segelas susu. Rasanya hari itu tidak sarapan padahal ternyata kondisi badan kurang oke. Kedepannya aku tidak ingin lagi terlambat makan. Termasuk juga kurang asupan sayur dan buah yang juga penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
3| Usahakan untuk olahraga
Nah, ini masih menjadi PR besar untukku. Menyempatkan diri untuk olahraga ringan minimal sekali seminggu itu tidak mudah. Aku juga tidak pintar olahraga, tetapi aku tertarik sih senam SKJ. Haha, sepertinya ada deh video senam di laptop. Kucoba itu saja kali ya untuk rutinitas olahraga di rumah. :D
4| Gunakan bantal yang berkualitas
Kualitas bantal dapat mempengaruhi kualitas tidur. Kubaca di internet bantal membantu menjaga postur tulang belakang dan kepala sehingga gangguan otot dan tulang bisa dihindari selama tidur. Kesimpulannya bantal yang berkualitas baik untuk kesehatan. Tidur pun lebih berkualitas.
5| Perhatikan posisi saat tidur
Ada beragam posisi tidur yang baik yang dianjurkan oleh para ahli. Bisa dilihat di Google. Kalau dalam agamaku, ada anjuran tidur menyamping menghadap ke sisi kanan. Intinya posisi tidur juga perlu diperhatikan agak nyeri otot ini tidak terulang lagi.
6| Biasakan tidur lebih awal
Dulu aku terbiasa tidur larut (tipikal night owl). Beberapa tahun terakhir aku belajar menjadi morning person (early bird). Kupercaya kalau tidur lebih awal dan bangun pagi bermanfaat untuk kesehatan. Hingga saat ini aku masih berusaha untuk membiasakan diri seperti itu.
Submitted to:
One Day One Post 2021 - Indonesian Content Creator (640 kata)
Comments
Post a Comment