Menikmati Film Terbaru Marvel (Dr.Strange in The Multiverse of Madness)


Penggemar Marvel Cinematic Universe (MCU) boleh jadi sudah tahu atau bahkan sudah menonton film terbaru Marvel yaitu Dr. Strange in The Multiverse of Madness. Sesuai judulnya film ini berkisah tentang sepak terjang salah satu pahlawan super Marvel yaitu Dr. Strange.

Minggu lalu aku berkesempatan menonton film ini. Jujurly, agak merasa sedikit skeptis dapat mengikuti alur ceritanya sebab dua hal.

Pertama, aku belum pernah menonton film pendahulu dari serial Dr. Strange ini yang tayang tahun 2016 silam. Sosok atau profil sang Dokter cuma aku lihat dari film MCU lain seperti Avengers dan Spiderman. Jadi masih ada bagian kosong di benakku mengenai latar belakang Dr. Strange ini (termasuk tentang Wong serta Kamar-Taj meski pernah melihatnya dalam Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings tayang 2021).

Kedua, selain Dr. Stephen Strange, film ini juga menampilkan satu pahlawan super lagi yaitu Wanda Maximoff a.k.a Scarlet Witch. Banyak yang menyarankan untuk menonton Wanda Vision (sebuah miniseries tayang 2021) terlebih dahulu agar plot yang ditampilkan oleh film ini lebih mengena. Ya, aku juga belum menonton Wanda Vision.

Oleh karena itu ada muncul perasaan sedikit tidak yakin bisa mengikuti alur Dr. Strange in The Multiverse of Madness. Namun, ya sudahlah, ya. Mari dicoba saja, haha (sudah lama tidak ke bioskop). Lagipula aku menyukai film-film besutan Marvel yang biasanya gegap gempita, meledak-ledak mulai dari jalan cerita ataupun efek CGI-nya. :D

Alur Cerita Dr. Strange in the Multiverse of Madness

Film ini dimulai dengan adegan kejar-kejaran dengan latar dunia melayang yang aneh. Ada dua manusia (remaja perempuan dan seseorang yang mirip Dr. Strange) sedang dikejar-kejar oleh monster berbahaya yang mengancam nyawa. Mereka berusaha menggapai Book of Vishanti yang diyakini bisa membantu mengeluarkan mereka dari masalah saat itu. Dalam prosesnya mereka akhirnya sampai ke dunia/universe Dr. Strange yang kita kenal (dunia para Avengers; bumi 616).

Anak perempuan ini yang kemudian diketahui bernama America Chavez ternyata memiliki kekuatan unik salah satunya dapat berpindah dari satu universe ke universe lainnya. Meski belum bisa mengendalikan kekuatan tersebut dengan semestinya namun hal tersebut sudah membuatnya bertaruh nyawa akibat kejaran para monster.

Siapa dalang pembuat monster tersebut? Yup tak lain tak bukan adalah Wanda. Dia ingin memiliki kekuatan America. Wanda mengetahui jika di universe lain dia hidup dengan damai bersama kedua orang anaknya. Dan Wanda di dunia ini (bumi 616) menginginkan kehidupan tersebut. Ada rasa kehilangan yang sangat besar yang mendorongnya melakukan hal itu (dan aku tidak tahu pasti bagaimana dan mengapa itu terjadi sebab tidak menonton Wanda Vision).

Dr. Strange beserta Wong the Sorcerer Supreme tentu berusaha menggagalkan usaha Wanda. Apakah berhasil? Bagaimana caranya? Wanda sangat kuat sekali ternyata.

Kesan Menonton Dr. Strange in the Multiverse of Madness

Ada tiga hal yang ingin kurasakan setelah menonton gelaran terbaru dari Marvel ini. Pertama, aku ternyata masih tetap bisa menikmati film ini meskipun pengetahuan soal Dr. Strange yang kupunya alakadar saja. Entah karena aku memang suka film-film Marvel atau karena telah menonton banyak film terkait MCU sebelumnya.

Namun di sisi lain tetap masih ada rasa penasaran pengen nonton film pendahulunya baik yang khusus membahas tentang Dr. Strange dan juga Wanda si Scarlet Witch. Apalagi menurutku akting Elizabeth Olsen yang memerankan Wanda sangat apik. Dia jadi villain di film ini namun entah bagaimana penonton dibuat merasa simpati melihatnya. Apa karena ekspresi kesedihan di matanya terasa hidup, ya?


Hal yang kedua, ada beberapa adegan yang berkesan spooky. Haha, iya, terasa menakutkan a la film horor gitu lho. Padahal film ini bisa dibilang bertema fantasy serta sci-fic, eh tiba-tiba ada sisipan nuansa menakutkan atau mencekam mirip penampakan setan. Terasa fresh dan kocak juga kalau diingat-ingat.

Usut punya usut rupanya film ini ditangani oleh Sam Raimi. Sejauh yang aku ketahui, Sam memang banyak menggarap film bertema horor/supernatural seperti Evil Dead, The Gift, Drag Me to Hell, dsb. Jadi jangan terkejut jika tiba-tiba ada adegan jumpscare gitu saat sedang asyik menikmati Dr. Strange in The Multiverse of Madness.

Selanjutnya, sebelum menonton film ini, aku sempat lihat beberapa cerita terkait di Instagram. Di film ini akan ada pahlawan super lain yang boleh jadi sudah familiar bagi penikmat film bertema superhero. Siapakah mereka? Yup, Prof. Xavier dari X-Men dan Mr. Fantastic dari Fantastic Four.


Peran mereka boleh dibilang tidak terlalu banyak. Kekuatan super mereka juga tidak kentara. Aku pribadi juga tidak merasakan sensasi wow atau terkejut seperti melihat kemunculan dua Peter Parker dari dimensi lain dalam gelaran Spiderman: No Way Home (2021).

Kesimpulan

Secara keseluruhan aku menikmati Dr. Strange in the Multiverse of Madness. Memang rasanya lebih lengkap jika telah menonton film pendahulunya. Syukurlah aku telah menonton banyak film Marvel sebelumnya sehingga itu bisa jadi modal untuk menikmati film ini.

Oh ya, sebagaimana film-film Marvel lainnya, ada scene/adegan tambahan, dua kali yaitu di tengah dan akhir credit title-nya. Adegan ini boleh jadi sebagai hint untuk film selanjutnya. Jadi jangan beranjak pulang dulu ya meskipun boleh jadi banyak penonton lain yang telah meninggalkan kursi mereka, hehe.

Berdasarkan adegan tambahan tersebut, bisa disimpulkan kalau film ini masih akan ada lanjutannya. Dan sepertinya tetap melibatkan banyak universe lainnya. Penasaran, sih. Boleh lah ditonton kalau nanti sudah mulai tayang

Comments

Popular posts from this blog

Tidaakk!!

Apa yang bisa dilakukan di Hago Farm

Pohon Sukun Meranggas