Perpanjang SIM Sambil Rebahan? Begini Caranya
Sebenarnya aku lumayan telat mencari tahu bagaimana cara perpanjang SIM. Waktunya pun sudah mepet sekali. Hanya dua minggu yang tersisa. Ditambah lagi, saat ini aku sedang tidak bisa sering bepergian ke luar rumah.
Membayangkan datang ke tempat perpanjang SIM sebenarnya sudah terasa melelahkan. Belum lagi harus menyiapkan dokumen fotokopi dan pas foto yang diminta, boleh jadi bakal makan waktu lama. Bisa gak ya perpanjang SIM sambil "rebahan" saja?
Jawabannya bisa, shay. Aku sudah mencobanya. Semua dilakukan dari rumah saja. Bahkan SIM baru yang sudah diperpanjang tersebut diantar langsung sampai ke depan pintu rumah.
Mungkin beberapa pembaca sudah tahu caranya. Buat yang belum tahu, silahkan baca postingan ini sampai habis.
Disclaimer
Sebelum cerita lebih jauh, ada beberapa poin yang menjadi disclaimer agar tidak terjadi salah paham. Sebab ini personal, berdasarkan pengalamanku tempo hari. :D- Perpanjang SIM sambil rebahan maksudnya bukan 100% sambil rebahan/berbaring di atas kasur. Kata tersebut lebih kepada melakukan perpanjangan SIM tanpa datang ke SATPAS terdekat alias dilakukan secara online. Semua proses aku lakukan 100% dari rumah saja. Tanpa perlu pergi kemana-mana. Memang sih ada satu-dua proses yang secara harfiah aku lakukan sambil rebahan, hihi. Namun tidak lantas semuanya ya. Semoga bisa dipahami.
- SIM yang diperpanjang adalah SIM C (untuk kendaraan roda dua). Aku tidak terlalu memperhatikan apakah jenis SIM lainnya juga bisa diperpanjang secara online. Silahkan cari tahu sendiri ya. Tapi kalau kalian mau perpanjang SIM C bisa ikuti cara yang kulakukan ini.
- Proses perpanjangan SIM sambil rebahan ini dilakukan secara online melalui aplikasi Digital Korlantas Polri. Jadi bukan lewat website. Aku download aplikasinya di hape. Intinya semua proses pun dilakukan lewat smartphone, bukan laptop dsb.
- SIM yang kumiliki habis masa berlakunya pada 4 Februari 2022. Perpanjangan SIM aku lakukan pada tanggal 24-26 Januari 2022. Nah, boleh jadi dalam rentang perpanjangan SIM yang kulakukan dan waktu tulisan ini dibuat lalu tayang di Pandoraque, ada pembaruan di aplikasi atau peraturan terkait. Silahkan dicek dan sesuaikan saja.
- Seperti yang kutulis sebelumnya, waktu yang kumiliki untuk perpanjangan SIM cukup singkat. Aku bersyukur banget proses tersebut berjalan lancar. Namun supaya aman, perpanjangan SIM online ini sudah bisa dilakukan 90 hari sebelum masa aktif SIM habis. Jangan tiru diriku yang mepet sekali waktunya baru sibuk mau perpanjang. :D
- Meskipun perpanjangan SIM dilakukan secara online, ada baiknya perhatikan jam operasional SATPAS yaitu Senin-Sabtu pukul 8.00 - 15.00. Permohonan perpanjangan SIM diatas pukul 15.00 akan diproses esok harinya.
Cara Perpanjang SIM Online Lewat Aplikasi
Berikut cara yang kulakukan saat melakukan perpanjangan SIM beberapa waktu lalu. Apa yang kutuliskan berdasarkan pengalaman pribadi. Semoga bermanfaat.1. Download Aplikasi Digital Korlantas Polri
Hal pertama yang dilakukan (setelah riset sekejap di internet) adalah mengunduh (download) aplikasi Digital Korlantas Polri. Bagi pengguna android, aplikasi tersebut bisa diunduh melalui Google Play.tampilan aplikasi digital korlantas polri di google play |
Setelah diunduh, silahkan buat akun di aplikasi tersebut menggunakan nomor handphone. Kemudian masukkan kode OTP yang dikirim via SMS.
Tips: Pastikan nomor yang didaftarkan aktif dan memiliki pulsa. Nomor tersebut juga berada di HP yang sama dengan yang digunakan untuk unduh aplikasinya.
Selanjutnya, lengkapi data berupa NIK, nama sesuai KTP, dan alamat email. Kemudian kita akan diminta untuk verifikasi akun via email dan KTP.
Verifikasi via email seperti biasa. Buka email yang kita daftarkan dan klik tautan yang dikasih. Sementara verifikasi KTP dengan mengambil swafoto (selfie) langsung di aplikasinya.
Tips: Pastikan email yang didaftarkan aktif dan bisa diakses. Untuk swafoto lebih baik dengan cahaya yang terang dan latar belakang (background) yang tidak mengganggu.
2. Pelajari apa yang diperlukan
Setelah registrasi akun beres, maka kita bisa mulai proses perpanjangan SIM. Pada halaman utama aplikasi, pilih menu SIM lalu klik Perpanjangan SIM. Sebelum lanjut, akan keluar pop up berupa daftar syarat perpanjang SIM. Cek screenshot berikut.baca syarat perpanjangan SIM sebelum klik "lanjutkan" |
3. Lengkapi dokumen yang diminta
Di bagian ini aku akan cerita dokumen apa saja yang diminta dan bagaimana cara melengkapinya.Foto fisik E-KTP
Ini lumayan mudah dilakukan. Aku ambil foto e-ktp dengan kamera hape. Caranya, kuletakkan e-ktp di atas meja yang telah dialasi kertas putih. Menurutku dengan menggunakan latar putih maka fotonya akan mudah dibaca sistem. Oh ya pastikan cahayanya bagus dan fotonya tidak blur.Foto fisik SIM
Kita harus menyiapkan foto fisik SIM yang ingin diperpanjang. Cara yang kulakukan sama persis seperti foto e-ktp tadi. Kamera yang kupakai juga cukup kamera hape saja.Foto tanda tangan di atas kertas putih
Ini mirip sama dua foto sebelumnya. Cuma yang difoto adalah tanda tangan kita. Jadi, ambil kertas putih polos (sebaiknya tidak bergaris). Lalu bubuhkan tanda tangan kita disitu. Gunakan pena yang bagus dan tidak macet. Ukuran tanda tangan disesuaikan saja. Jangan terlalu besar atau terlalu kecil. Biar mudah dan jelas saat diambil fotonya.Di bagian ini memang tertulis demikian yaitu berupa "foto" tanda tangan kita. Aku tidak tahu apakah bisa diganti dengan file scan bagi yang sudah punya scan tanda tangan. Jika bisa maka akan memudahkan juga.
Aku persiapkan diri seperti yang disyaratkan lalu berdiri di depan dinding. Lalu aku minta tolong suami untuk ambil fotoku. Karena dinding yang kugunakan berwarna putih, aku minta suami edit di Photoshop, ganti jadi biru. Setelah itu baru deh sesuaikan resolusinya. Nah, beres deh pas fotoku. :D
Pas foto
Untuk pas foto ada beberapa kriteria yang diminta yaitu:- Menggunakan latar belakang warna biru dengan resolusi 480 x 640 pixel.
- Tidak menggunakan kacamata.
- Tidak menggunakan hijab berwarna biru.
- Tidak menggunakan penutup kepala seperti topi atau peci.
- Foto wajah menghadap ke depan.
Aku persiapkan diri seperti yang disyaratkan lalu berdiri di depan dinding. Lalu aku minta tolong suami untuk ambil fotoku. Karena dinding yang kugunakan berwarna putih, aku minta suami edit di Photoshop, ganti jadi biru. Setelah itu baru deh sesuaikan resolusinya. Nah, beres deh pas fotoku. :D
Cek kesehatan jasmani via erikkes.id
Pengecekan kesehatan jasmani dilakukan pada website/aplikasi erikkes.id. Aku langsung klik saja link di bagian pop up daftar persyaratan perpanjangan SIM yang tadi (cek screenshot di bawah ini).klik link berwarna biru untuk download aplikasi terkait |
Setelah diunduh kita buka aplikasinya dan akan diminta membuat akun. Nah, aku sedikit lupa caranya. Tapi rasanya sama saja seperti kalau buat akun di aplikasi hape pada umumnya (butuh email & password).
Ikuti saja instruksi yang diminta. Jika akun kita sudah jadi, maka tampilannya akan seperti ini.
tampilan akun erikkes.id yang siap digunakan |
Untuk melakukan Pendaftaran, kita diminta mengisi NIK dan swafoto langsung di aplikasi tersebut. Jika sudah sesuai, data kita akan terbaca otomatis. Kita cuma perlu memilih faskes sesuai lokasi dan isi tanggal kedatangan yang diinginkan.
Nah, kebetulan saat itu aku tidak bisa pergi ke faskes terdekat. Setelah ngubek-ubek Youtube, ketemu deh tutorial biar cek kesehatannya bisa dari rumah saja. Hasilnya juga bisa langsung berupa soft file pdf. Mau tahu caranya? Tonton langsung di sini ya.
Meskipun hasilnya bisa diunduh dan tersimpan dalam bentuk pdf, ternyata sudah otomatis terbaca oleh aplikasi Digital Korlantas Polri.
Tes psikologi via epPsi
Sama halnya dengan cek kesehatan tadi, untuk tes psikologi telah tersedia aplikasi khusus yaitu aplikasi epPsi. Cara download-nya sama dengan aplikasi errikes.id di atas (tidak lewat Google Play).Begitu pula sebelum mulai mendaftar tes psikologi, kita diminta membuat akun. Saranku sih untuk keperluan perpanjangan SIM ini, gunakan saja email dan no hape yang sama pada setiap aplikasi terkait.
Sayangnya, aku tidak terlalu ingat detailnya gimana. Hanya saja tidak sulit untuk membuat akun di aplikasi ini. Setelah akun kita siap maka tampilannya seperti ini.
tampilan akun epPsi yang siap digunakan |
Lanjut cerita, setelah memilih menu Tes Psikologi SIM, kita harus melakukan pendaftaran dan pembayaran dulu untuk ikut tes. Biaya tesnya saat itu Rp.37.500,-. Dibayar via virtual account.
Tes ini dilakukan secara online (tidak perlu datang ke faskes tertentu, misalnya). Untuk tes psikologi ini terdiri dari dua bagian yaitu Tes Kepribadian dan Tes Kecermatan.
Mengutip dari keterangan di aplikasi, pada Tes Kepribadian akan tampil 100 pernyataan. Kita diminta untuk memberikan tanggapan kita apakah setuju atau tidak dengan pernyataan tersebut. Perhatikan screenshot di bawah ini.
contoh tes kepribadian aplikasi epPsi |
contoh tes kecermatan aplikasi epPsi |
Sementara saat mengerjakan Tes Kecermatan terasa lumayan asik di awal. Eh, lama-lama kepalaku jadi berdenyut. Tabel soalnya seperti tidak habis-habis. Penuh angka semua. Pengalaman yang tidak terlupakan. :D
Alhamdulillah cukup dengan satu kali tes di aplikasi epPsi, aku dinyatakan memenuhi syarat. Jadi bisa melanjutkan proses perpanjangan SIM. Takutnya kalau gagal, diminta daftar lagi dan bayar lagi. Haha, bisa jadi gitu kan.
Oh ya hasilnya dikirim via email. Bisa juga lihat di aplikasinya. Sama halnya dengan hasil cek kesehatan, data hasil tes psikologi kita sudah terintegrasi di aplikasi Digital Korlantas Polri.
4. Kembali ke aplikasi Digital Korlantas Polri
Nah, setelah siap semua dokumen yang diminta, maka kita bisa balik ke aplikasi Digital Korlantas Polri dan klik Lanjutkan pada menu Perpanjangan SIM (lihat screenshot berikut).jika semua dokumen siap, langsung klik "lanjutkan" |
menyelesaikan langkah-langkah perpanjangan SIM nasional |
Tak habis akal, aku kembali menelusuri Youtube dan alhamdulillah ketemu permasalahannya dimana.
Rupanya hape yang kugunakan bisa dibilang sudah jadoel alias sudah tidak kompatibel lagi dengan aplikasi Digital Korlantas Polri. Oleh karena itu ada beberapa menu yang macet.
Untuk mengatasinya, aku pinjam hape Emak yang lebih up to date daripada punyaku, haha. Dan aku selesaikan proses perpanjangan SIM dari situ. Bye hape jadul kesayangan. #hiks
Tips: Nama pemilik rekening akan dibaca oleh sistem dan diminta sama dengan nama yang mengajukan perpanjangan SIM. Jadi usahakan gunakan rekening sendiri untuk perpanjangan SIM ini.
5. Pembayaran & Pengiriman SIM Baru
Setelah urusan rekening selesai, kita akan diminta mengisi data Pengiriman/Pengambilan SIM. Ya, kamu bisa minta SIM baru dikirim via Pos Indonesia atau langsung ambil sendiri di SATPAS. Aku memilih lewat Pos. Jadi tinggal tunggu saja di rumah.Aku masukkan alamat rumah dan setelah itu lakukan pembayaran. Untuk biaya perpanjangan SIM C senilai Rp.75.000,-. Ditambah biaya layanan dan ongkir maka total yang harus dibayar menjadi Rp.112.501,-. Ada invoice atau rincian pembayaran dan nomor virtual account dikirim via email.
Rasanya mirip seperti belanja di online shop. Kita bisa pantau proses perpanjangan SIM kita lewat aplikasi Digital Korlantas Polri. Apakah SIM baru kita sudah diproses/dicetak, atau apakah sudah dikirim. Termasuk juga kalau sudah diterima, kita diminta untuk konfirmasi. Seperti belanja online, kan? :D
Opini tentang Perpanjangan SIM via Aplikasi Online
SIM yang telah diperpanjang diantar langsung ke rumah. Dokumen pribadi |
Aplikasinya sendiri lumayan responsif dan tampilannya bagus. Proses cetak SIM barunya juga cepat. Contohnya, waktu itu aku selesai semua proses dan pembayaran Rabu siang tanggal 26 Januari. Nah langsung hari itu juga ada notifikasi kalau SIM baruku sudah dicetak dan telah diambil oleh Pos.
Ya, mungkin karena selesai bayarnya masih dalam jam kerja. Itulah mengapa aku sebelumnya sarankan untuk memperhatikan keterangan mengenai jam kerja SATPAS.
Boleh jadi yang menjadi kendala perihal nomor rekening. Kalau aku tidak salah ingat, memang ada keterangan kalau nama pemilik nomor rekening yang diinput sama dengan nama yang mengajukan perpanjangan.
Ini bisa jadi menyulitkan untuk orang tua yang masih mampu dan harus berkendara di jalan namun tidak punya rekening sendiri. Kalaupun tidak bisa menggunakan aplikasi kan masih bisa minta bantuan sama anaknya, misalnya.
Atau mungkin juga bagi keluarga, misalnya suami atau istri yang di rumah cukup punya satu rekening saja. Tapi ya, entahlah. Boleh jadi benar juga sih asumsi kalau saat ini siapa yang tidak punya rekening di bank. Aku tidak tahu pasti juga, hehe.
Lanjut cerita, berdasarkan pengalamanku, hal yang perlu diperhatikan juga perihal hape yang digunakan. Hape androidku sudah berumur lima tahun lebih (kalau tidak salah keluaran 2016). Ternyata sudah tidak cocok dengan aplikasinya.
Dari tutorial yang kulihat di Youtube, beberapa pengguna lain juga berkomentar mengalami hal yang sama. Terlepas apakah masalahnya memang begitu, sebaiknya gunakan hape/smartphone minimal lebih muda daripada hapeku untuk perpanjangan SIM secara online ini.
Oh ya, satu hal lagi yang sangat penting untuk diperhatikan. Pastikan sinyal internet kalian bagus dan stabil. Males banget kan saat tes psikologi tiba-tiba macet, hilang sinyal. Atau saat upload dokumen, terganggu gitu.
Penutup
Yup, begitulah pengalamanku melakukan perpanjangan SIM secara online. Apa yang kuceritakan berdasarkan pengalaman saja dan ini pun baru pertama kali aku lakukan. Alhamdulillah berhasil, hehe.Jadi, aku bukan ahli atau tahu banget soal ini. Jika teman-teman tertarik buat mencoba, sebaiknya pelajari juga sumber-sumber lainnya. Biar dapat gambaran yang lebih jelas sehingga prosesnya nanti lebih mudah serta lancar. Selamat mencoba dan semoga postingan ini membantu ya. :D
Kalau ongkir ke tempatku lumayan, 50ribuan lebih. 🤧
ReplyDeleteTapi semoga berhasil. Soalnya statusnya belum gerak gerak, masih stuck di 'dibayar'.
Mupeng lihat orang-orang pada berhasil perpanjang SIM lewat online. 😅
Wah, lumayan mahal nih ongkirnya. Ke tempatku gak semahal itu, tapi ya, itulah, menunggu SIM baru sampai ke rumah lumayan makan berapa hari.
DeleteSemoga jadi lancar ya. Segera nyampe SIM barunya ke rumah. ☺