Cerita Seputar Aktivitas Memancing


Mancing mania, mantap! 
Setiap mendengar kata mancing, tag line dari acara televisi di atas ikutan muncul di kepala. Acaranya memang tentang memancing dan menurutku lumayan seru. Sekelompok orang termasuk host mengadakan acara memancing di laut atau sungai. Mereka biasanya punya target ikan yang mau didapatkan. Perintilan mereka lengkap dan modern. Kalau sudah menjadi hobi, biasanya tidak ragu untuk menyisihkan penghasilan demi mengerjakan hobi tersebut.

Apakah kamu suka memancing? 

Mungkin ada yang berpikir kalau memancing adalah kegiatan yang membosankan. Hanya duduk, diam, menunggu umpan dimakan ikan. Sudah dimakan pun kadang ikannya tidak dapat. Boleh jadi karena ikannya terlepas saat ditarik. Bisa juga malah ikannya yang cukup hebat untuk tidak tersangkut di kail pancingan, hihi.

Kalau menonton acara televisi tadi, memancing bisa jadi kegiatan seru bersama teman-teman. Sembari menunggu ikan tergiur dengan umpan yang dipasang, sepertinya bisa sekalian menikmati pemandangan alam sekitar.

Beberapa berpendapat kalau memancing memiliki filosofinya sendiri. Melalui memancing bisa belajar makna hidup seperti bersabar karena untuk mendapatkan sesuatu tidak bisa instan melainkan perlu proses. Selain itu bisa belajar kosentrasi, serta berpikir positif dan optimis. 

Di sisi lain, mungkin ada juga yang berpikir kalau memancing itu tindakan yang kejam. Umpan yang dipasang--itu sudah menyakiti satu makhluk hidup. Kemudian ikan yang tersangkut kail, sudah menyakiti juga, kan. 

Aku juga berpikir seperti itu awalnya. Namun setelah mencobanya, sudut pandangku berubah. Menurutku tidak apa memancing asal dilakukan di tempat yang semestinya. Bukan disembarang tempat apalagi tempat yang jelas-jelas dilarang misalnya.

Selain itu, pastikan juga untuk tidak menangkap ikan yang dilarang untuk ditangkap. Ikan yang langka misalnya dsb. Serta memancing lah dengan peralatan yang tidak membahayakan lingkungan. 

Apakah aku suka memancing? 

Melanjutkan cerita di atas, jawabannya iya; aku suka memancing. Meski demikian aku belum bisa memasang kailnya atau menyimpul senarnya dengan benar. Bahkan memasang umpannya juga belum bisa, hehe. Level mancingku dibawah amatir. Memancing belum kuanggap sebagai hobi tetapi aku suka kegiatan ini. 

Menebar kail lalu menunggu pelampung bergerak tanda dimakan ikan. Lalu menyentak kail tersebut untuk mengangkat ikannya dari dalam air bisa menjadi aktivitas menyenangkan untukku. Saat berhasil mendapatkan ikan meski ukurannya kecil juga bisa membuatku bersorak.

Kalau belum juga dapat ikan, ya, coba lagi. Tidak masalah. Apalagi kalau memancing bareng teman-teman. Tambah seru. Kebetulan aku belum pernah memancing sendirian. Kalau aku sudah mahir memancing, tampaknya tetap lebih suka memancing bersama-sama. 

Pengalaman memancingku

ilustrasi | unsplash

Kejadiannya sudah lama, beberapa tahun yang lalu. Idenya datang dari salah seorang teman. Dia sudah terbiasa memancing, pintar menyimpul senar, memilih umpan dll. Bisa dibilang memang hobi mancing.

Aku dan beberapa teman lainnya tidak punya alat pancing. Itulah mengapa akhirnya kami memakai bambu yang diambil di tepi jalan, haha. Inilah pengalaman memancingku yang pertama. 

Kami memancing di alam, bukan di kolam pemancingan. Lokasinya di Desa Pudak. Jaraknya sekitar 30-45 menit perjalanan dari rumah. Tempat itu memang dijadikan tempat memancing gratis oleh banyak orang.

Bentuknya seperti rawa. Ada semak belukar di sekitarnya, namun tidak jauh dari jalan raya. Airnya mengalir dan ikan yang hidup di dalamnya juga beragam. Aku tidak tahu persis bahasa Indonesianya, di sini orang-orang menyebutnya ikan gabus, ikan betok, ikan saluang, dll. Umpan yang kami pakai adalah jangkrik. Seharga lima ribu rupiah sudah cukup untuk memancing seharian bersama kawan-kawan.

Aku tidak terlalu ingat berapa banyak hasil tangkapan kami di hari itu. Rasanya tidak banyak. Yang jelas kuingat adalah perasaan senang dan bersemangat saat melakukannya. 

Ya, memancing bisa dijadikan sebagai hobi. Paling tidak, bisa menjadi alternatif kegiatan di akhir pekan misalnya. Memancing dapat dilakukan sendirian atau bersama-sama teman. Sesuai selera saja selama dilakukan di tempat yang semestinya, di tempat yang aman dan tentunya tidak mengganggu lingkungan sekitar. :D

Submitted to:
One Day One Post - Indonesian Content Creator (588 kata)

Comments

Popular posts from this blog

Tidaakk!!

Apa yang bisa dilakukan di Hago Farm

Pohon Sukun Meranggas