Tentang Journal

Dokumentasi pribadi | Instagram @kikionote

Journal - Bagi kalangan mahasiswa, kata “jurnal” boleh jadi memiliki arti kumpulan laporan atau studi ilmiah yang ditulis dalam format baku. Bagiku pribadi di masa itu, tidak jarang kata tersebut beriringan dengan rasa enggan karena biasanya muncul bersamaan dengan deretan tugas dari dosen, haha. Namun jurnal yang ingin kuceritakan di sini berbeda.

Flashback

Bisa dibilang sejak duduk di bangku SMA, aku suka menyisihkan satu atau dua buku untuk mencatat beragam kegiatan atau pun ide-ide yang melintas di kepalaku. Mulai dari jadwal pelajaran, jadwal kuliah, jadwal kegiatan sederhana di rumah seperti menyapu kamar dan mencuci pakaian, hingga kalimat-kalimat mutiara (yang kadang lebay, haha) yang tiba-tiba muncul di benakku. Aku juga pernah membuat majalah a la Kiki. Isinya berupa ulasan film-film yang kutonton di bulan itu, cerita tentang kejadian sehari-hari yang menarik (menurutku), print foto karakter film yang kusuka, lirik lagu, dsb.

Majalah tersebut kulengkapi pula dengan daftar isi dan semua kutulis tangan. Niat banget! Padahal tulisan tanganku tidak terlalu oke dan saat itu sudah ada komputer serta printer di rumah. Hanya saja, terkadang menulis langsung dengan tangan memberikan sensasi tersendiri. Rasanya menyenangkan dan benakku dapat mengeksplorasi banyak hal atau ide saat memegang alat tulis. Hingga sekarang aku masih seperti itu namun bukan majalah abal-abal yang kubuat, melainkan rutin mengisi jurnal pribadi.

Jurnal yang kumaksud adalah jurnal harian atau nama bekennya diary. Satu lagi adalah apa yang dikenal dengan Bullet Journal (Bujo). Awalnya hanya Bujo saja yang rutin kubuat setiap tahun (bahkan sebelum aku mendengar istilah/namanya). Di tahun 2020 ini aku mencoba komitmen untuk menulis jurnal harian hingga 365/366 hari. Agar lebih semangat, aku hias dengan stiker lucu, foto-foto yang telah dicetak, struk belanjaan, bungkus makanan, dll.

Tentang Memelihara Jurnal

Memelihara jurnal seperti ini menurutku butuh niat sebab kita harus menyisihkan waktu hingga satu-dua jam untuk mengurusnya. Belum lagi kalau yang suka dengan hal-hal artistik atau semacamnya, maka harus menyisihkan penghasilan untuk membeli perlengkapannya. Kembali lagi, ini bisa dibilang sebagai sebuah hobi. Biasanya manusia kalau sudah menggemari sesuatu akan berusaha untuk melakukan/mewujudkannya. Apalagi di masa seperti ini. Waktu luang yang didapat karena #dirumahaja bisa dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan ini.

Ya, selama kegiatan tersebut tidak mengganggu dan berlebihan, kurasa tidak masalah menekuni hobi ini. Bagiku membuat jurnal membantu berlatih menjadi kreatif. Kebetulan aku juga suka dengan benda bernama buku dan kegiatan membaca. Membuat jurnal terasa seperti membuat buku sendiri dan suatu hari kelak aku tidak keberatan untuk membuka dan membaca ulang jurnal-jurnal tersebut.

Kisah Baru dengan Jurnal

Karena Pandoraque adalah blog gado-gado yang isinya sebagian besar berupa pengalaman dan sudut pandangku akan suatu hal, aku berencana untuk membuat label baru yaitu journaling. Aku mau berbagi cerita tentang jurnal yang kubuat sekaligus sebagai catatan digital dan sarana pembelajaran pribadi saat mendapatkan pengetahuan baru seputar topik ini. Ya, semoga berjalan lancar seperti yang kumau, haha.

Apakah ada pembaca di sini yang juga suka ngejurnal? Jenis jurnal apa yang biasanya dibuat? Share di kolom komentar, ya. Terimakasih.

Comments

  1. Sekitar 2 tahunan lalu mulai kenal Bujo dan bertekad untuk niat rutin. Apalagi liat Bujo buatan orang kok bagus-bagus dan aku juga tipe yang suka mencatat segala hal akhirnya ikutan trend Bujo. Tapi, ternyata susah banget untuk konsisten. Lebih sering lupa diisi drpd ngisinya. Masih rajin nulis di hp drpd Bujo. Akhirnya Bujo terbengkalai dan cuma jadi buku ide-ide untuk nulis aja ahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha, sama. Aku pernah ngalamin seperti itu. Kadang juga ada kesibukan yang memang bikin gak sempat ngurus jurnal nya. Butuh komitmen kuat biar rutin. :D

      Delete
  2. saya juga penggemar jurnal, makanya blog saya namanya artjoka ( art journal by eka ), hehehe

    dulu saya rajin banget bikn buljo, di lucu- lucuin, digambar dan bikin mozaik. nge print lirik lagu, foto artis idola, foto tempat wisata...tiket konser, bukngkus permen yang ada kenangan didalamnya sampai bungkus rotipun saya tempelin karna ada ceritanya! hahahaha ..... ah pokoknya segala di tempelin deh.

    sekarang, saya udah jadi emak gak ada waktu buat bikin buljo dan aneka kreativitas di dalamnya, padahal kangeeeen berat. tapi yah , waktu saya gak banyak, jadi nya nulis aja di blog sambil gambar-gambar dikit lah buat illustrasi blog.

    sekali suka journaling, selamanya akan suka ya kak. karena banyak menfaatnya

    btw, salam kenal kak (^_^)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo kak, salam balik. Bener banget. Ngurus journal dan perintilannya ini memang makan waktu. Tapi ya namanya suka, tetep kepikiran. Tambah lagi semua kudu di tempel..haha. Lagian bebas, kan. Sesuka kita aja mau ngehias journal kita seperti apa. Btw, ilustrasi di blog kakak kece. Original pula. Pastinya itu salah satu yg bisa bikin betah mampir kak, hehe.

      Delete
  3. Aku pakeeeee :). Dari dulu aku suka nulis semua planning, semua ide , semua cerita ttg traveling di jurnal khusus mba. Apapun itu, aku LBH suka nuangin semuanya di jurnal sebelum dipindahkan ke blog misalnya.

    Kayaknya udh terbiasa aja melihat planning hari itu mau kemana dll dari jurnal. Walo banyak org yg sudah beralih ke planner di hp ato gadget, aku ttp LBH suka jurnal manual :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mantap mba. Kalau ditulis itu kae punya sensasinya sendiri. Sambil gerakin tangan buat nulis, sekalian keluar aja gitu ide2 terpendam.

      Kalau aku sebagian besar kutulis manual tapi ada juga yg perlu gadget.

      Untuk blog kaenya gak terbiasa manual mba. Langsung ngetik di laptop. Paling yg kutulis kerangkanya aja.

      Kalau dapat ide dadakan, nah biasanya ini lgsg ambil pena sama kertas apapun di dekatku. Dan ditulis. Lebih nyaman gitu. :D

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tidaakk!!

Apa yang bisa dilakukan di Hago Farm

Pohon Sukun Meranggas