Rekap Bacaan Januari - Februari 2020

Hallo, Book section is back! :D


Haha, sama seperti movie section, aku coba menghadirkan kembali post yang berbau buku di blog ini. Buku-buku yang kubahas di sini adalah yang telah selesai kubaca. Aku mencoba merekap dari bulan Januari lalu. Untuk ulasan lengkapnya, silakan mampir ke blogku yang lain yaitu bukulova.

Tidak banyak buku yang telah kubaca di dua bulan terakhir. Total baru sekitar 1500-an halaman atau terbagi dalam tiga judul buku. Ketiganya adalah fiksi dan merupakan buku-buku yang kubeli selama tinggal di kota ini. Mari kita mulai.

instagram @kikioread

Uncommon Type: Some Stories
Buku ini adalah antologi cerita pendek (cerpen) karangan Tom Hanks. Tidak asing dengan nama penulisnya? Betul, ini adalah Tom Hanks, aktor Hollywood pemegang dua piala Oscar. Ada 17 cerpen di dalam buku setebal 500 halaman ini. Tema ceritanya beragam seperti dibalik layar pekerjaan sebagai artis terkenal, kehidupan sebelum & sesudah perceraian, perjuangan dalam menggapai hidup baru yang lebih baik, serta tentang moderenitas. Jika harus menarik benang merah, maka ada dua hal yang hampir selalu muncul dalam cerpen-cerpen tersebut yaitu mesin tik dan perihal waktu. (3/5: liked it)

instagram @kikioread

Big Little Lies
Pernah menonton tayangan televisi dengan judul serupa? Big Little Lies memang telah diadaptasi menjadi sebuah serial yang ditayangkan oleh HBO. Aku tidak tahu tayang tahun berapa dan apakah sama persis dengan cerita di novelnya. Mungkin saja tidak, karena berupa adaptasi, haha, entahlah. Yang jelas novelnya ini memiliki unsur drama yang lumayan kuat. Novel karangan Liane Moriarty ini mengangkat tema perisakan (bullying). Bagaimana perisakan tersebut telah berujung kepada kematian seseorang. Latar tempat di novel ini kebanyakan di sebuah sekolah di pesisir Australia. Para orangtua murid, khususnya para ibu, terlibat dalam kehebohan yang terjadi terutama ketika mengantar/menjemput anak-anak mereka. Kehebohan yang terasa nyata dan akrab.  (3.5/5: liked it)

instagram @kikioread

The 100-Hundred-Year-Old Man Who Climbed Out of the Window and Disappeared
Pasti setuju, dong, boleh jadi ini adalah novel dengan judul terpanjang yang pernah ada. Setidaknya yang terpanjang yang selama ini aku pernah baca, hehe. Judul yang panjang tersebut juga menarik sekali. Bagaimana ceritanya pria tua berusia 100 tahun melompat dari jendelanya lalu menghilang? Apa yang hendak ia lakukan? Terlebih siapakah sebenarnya pria ini? Ini kali pertama aku membaca buku karangan Jonas Jonasson. Di novel ini, ia bercerita dalam dua alur waktu yaitu masa lalu dan masa kini. Beberapa komentar kritikus sastra menyebutkan bahwa novel ini mengandung satir tentang kelemahan manusia. Menurutku, ada nuansa politik dan sejarah juga di dalamnya (dengan beberapa hal yang diubah tentunya, hehe). Coba saja baca. Lumayan mengesankan. (3.8/5: liked it)

Itulah daftar buku yang telah kubaca di dua bulanterakhir. Apakah ada keinginan membaca non-fiksi? Jelas ada. Hanya saja belum bisa memutuskan mau non-fiksi yang mana. Kebetulan aku juga sedang dalam rangka membabat timbunan. Jadi, prioritasku lebih ke buku-buku yang ada di depan mata saja. Masih tersisa sekitar 3000-an halaman lagi. Yosh! Semangadhhh!

Comments

Popular posts from this blog

Tidaakk!!

Apa yang bisa dilakukan di Hago Farm

Pohon Sukun Meranggas