Sekilas tentang Jembatan Pedestrian dan Menara Gentala Arasy
Trip Wisata Kota Jambi - Menara Gentala Arasy merupakan salah satu ikon baru untuk
Jambi. Sedikit kilas balik, menara tersebut di bangun di Seberang Kota Jambi,
di tepi Sungai Batanghari. Menara yang tingginya sekitar 80 meter tersebut dicat
dengan warna hijau tua dan dominan krem (hehe sepenglihatanku, ya).
Menara Gentala Arasy |
Well, menara
ini terhubung dengan sebuah jembatan pedestrian, yang kala itu masih dalam
proses pembangunan. Jadi ada dua cara jika kamu ingin ke menara ini. Pertama dengan
melewati jembatan Aurduri, masuk dari arah Seberang Kota. Namun kali ini, sudah
terbuka jalan kedua yang lebih singkat dan memang seharusnya begitu. Yup,
lewati jembatan pedestrian Titian Arasy.
Sekilas tentang Jembatan Pedestrian Titian Arasy
Jembatan
ini lah yang kira-kira seminggu lalu kukunjungi bersama Ez. Jembatan ini telah
diresmikan dan dibuka untuk umum oleh Bapak Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus
pada sekitar awal April 2015 yang lalu. Jembatan ini memiliki panjang sekitar 503
meter dengan lebar sekitar 4,5 meter. Jembatan yang menghubungkan Seberang Kota
dengan Kota Jambi memang dibuat khusus untuk pedestrian atau pejalan kaki. Sehingga
kita tidak bisa membawa kendaraan bermotor melewati jembatan ini. Haha, lumayan
juga untuk olahraga kaki alias jogging di pagi hari atau sekedar jalan-jalan
sore bersama pasangan atau keluarga.
Jembatan Titian Arasy |
Desain Jembatan Titian Arasy
Desain jembatan
ini tidaklah lurus, melainkan sedikit berbelok menyerupai huruf S. Kira-kira di
bagian tengah jembatan ada dua buah tiang yang tinggi menjulang. Di tiang tersebut
terdapat beberapa kawat yang menyebar melingkupi jembatan. Sehingga dari jauh, kalau
menurut imajinasiku sih, melihat jembatan ini seperti sebuah kapal yang
mempunyai dua layar sedang menyebrangi sungai Batanghari.
Salah satu tiang jembatan pedestrian Jembatan Arasy |
Adapun di
kiri-kanan jembatan ada pagar setinggi mungkin dua meter. Pagar ini mengkilat,
mungkin terbuat dari stainless steel dan berfungsi sebagai pelindung para
pedestrian yang melintas. Para pedestrian juga bisa bersandar di pagar ini
sambil menikmati sungai Batanghari dan kapal-kapal yang melintas di bawahnya. Ketika
aku berkunjung ke sana, banyak pula pengunjung yang mengambil foto
kenang-kenangan sembari berdiri di dekat pagar tersebut. Yea, dengan pose
mereka masing-masing lah, ya. Haha, termasuk aku pun sempat mengambil foto di
situ. :D
Menara Gentala Arasy
Jika kamu telah
berjalan melintasi 3/4 bagian dari panjang jembatan tersebut dan kamu berjalan dari
Kota Jambi (dikenal juga dengan sebutan Ancol) menuju menara di Seberang Kota,
maka kamu sudah bisa melihat Menara Gentala Arasy menjulang lebih kokoh dan
besar. Yea, memang dari tepi Ancol kita sudah bisa melihat Menara tersebut,
namun view yang kamu dapat dari atas jembatan lebih indah dan lebih keren. Aku sempat
mengabadikan beberapa view dari atas jembatan ini.
Potret Menara diambil dari atas jembatan |
Pelataran Menara Gentala Arasy
Well, yea,
ketika sampai di Menara atau penghujung jembatan, sudah ada banyak pengunjung
lainnya yang memadati kawasan menara. Ada beberapa hal yang tampak berbeda dari
yang kulihat di kunjunganku sebelumnya. Semisal ada tenda-tenda putih serupa payung
di halaman kanan menara. Kemudian ada pula relief Naskah 1000 Raja menghiasi
dinding kiri kawasan menara tersebut. Pun museum yang terletak di lantai bawah
menara sudah dibuka untuk umum. Sayang, aku belum bisa masuk ke dalam karena
saat aku ke sana bertepatan dengan hari libur nasional. Umumnya di hari biasa
(Senin-Jumat) museum ini buka dari pagi hingga pukul setengah enam sore.
Beberpa tenda di sebelah kanan kawasan Menara |
Haha cukup seru menghabiskan waktu melintasi jembatan ini walaupun tiang di tengah
jembatan masih perlu dicat dan walaupun ada banyak pedagang kaki lima
menjajakan air mineral botol dan teh Poci. Mungkin ke depannya jembatan dan
menara ini bisa dirampungkan dan tentunya dirawat dengan sebagaimana mestinya. Dengar-dengar
ada pula lift yang bisa membawa pengunjung ke bagian puncak menara. Namun, haha
yea lihat saja nanti. Aku juga tertarik untuk mencoba. :D
Okelah, aku
mau menutup post ini. Mungkin review post ini kurang lengkap dan terlalu
singkat, namun this place is nice to visit. Okay, enjoy your day, fellas. :D
Comments
Post a Comment