Movie Review - Jurassic World dan Minions (2015)

Yeah, ini review yang telat. Haha, aku sudah menonton kedua film ini di akhir bulan Juni yang lalu. Dan, biasalah, baru sekarang aku menuliskan review-nya. Tetapi, yeah, aku lagi agak terserang writing block. Aku gak yakin bisa me-review dengan baik dan tidak seadanya. So, daripada kelihatan seperti “kejar setoran” atau post-nya jadi terlalu pendek, maka aku akan menggabung review kedua film ini dalam satu postingan.

sumber google image

Oke, aku akan mulai dengan film Jurassic Park. Mengapa ini yang pertama? Tentu saja karena aku menonton film ini lebih dulu daripada Minions. Aku menonton film ini dan Minions bareng Ez. Haha, entahlah ada apa dengan 2015. Semua film-film tahun 90’an kembali tayang. Mulai dari Jurassic World, Terminator, juga nanti Star Wars. Yea, tentu dengan cerita baru.

Well, awalnya kukira film ini berjudul “Jurassic Park”. Haha, maklum masih terbawa sindrom film yang sebelumnya. Dan yea, ternyata judulnya “Jurassic World”. Apa yang membuat tertarik menonton film ini? Tentu selain karena “dinosaurus”, (dari thriller-nya), film ini memiliki special effect yang oke. Mungkin bagi yang telah menonton seri sebelumnya (Jurassic Park), sudah biasa melihat Dinosaurus dihidupkan kembali. Namun, boleh jadi bagi yang baru menonton, generasi diatas 90’an, adik-adik yang masih SMP, film ini bisa jadi film yang keren buat mereka.

Kisah di film ini sendiri masih tentang taman Dinosaurus yang dibangun oleh InGen. Akan tetapi, taman kali ini (30 tahun sesudah kisah di seri film yang terakhir) lebih banyak pengunjungnya. Setiap hari bisa didatangi oleh 20 ribu pengunjung. Keamanan dan fasilitas atraksi di taman juga sudah jauh lebih baik dan keren. Seandainya ini taman real, mau banget aku nabung buat berkunjung ke sini.

Well, masalahnya, agar pengunjung terus datang dan merasa takjub dengan Dinosaurus, pihak pengelola taman harus membuat inovasi baru. Alhasil terlahirlah Indominus Rex. Hasil dari persilangan gen hewan ini dan itu. dan si dino baru inilah yang jadi masalah. Dino yang baru ini lebih cerdas, mampu bekerja sama dalam team dan berkamuflase. Oh, tentu saja, hewan ini pemakan daging. Nah, sudah bisa menebaknya? Si Dino kabur dari kandangnya, rawr…

Nyawa 20ribu pengunjung termasuk diantaranya dua keponakan Claire (Bryce Dallas Howard), pengurus taman, jadi ikut terancam. Mereka sempat menghilang sehingga claire harus minta bantuan ke (sepertinya mantan pacarnya) Owen yang diperankan oleh Chris Pratt. Mereka akhirnya terjun mencari keponakan Claire sembari mencari cara bagaimana mengatasi Indominus yang mengamuk tak karuan.

Ada beberapa hal yang menarik dari film ini, menurutku. Pertama, Owen si pawang dinosaurus lebih tepatnya species Velociraptor (semoga tidak salah eja). Doi keren banget bisa mengendalikan dan berteman dengan keempat Velociraptor ntu. Haha, dan karena keseringan main ke 9Gag, aku menunggu-nunggu adegan ini. Gokil.

Hal kedua adalah Claire. Haha, doi bertransformasi dari seorang workaholic menjadi cewek sporty dengan high heel di sepanjang film. Biasalah, ya, kalau di tempat kerja memakai sepatu high heel. Nah, ini, sampai lari-lari dikejar Dino pun pakai heel. Ampun, dah. So please don’t underestimate woman who can run on their heels, lol.

Lanjut, aku juga suka dengan empat sekawan Velociraptor itu. Nama mereka Blue, Charlie, Delta, dan Eve (kalau gak salah, ya. Karena aku gak cross-check lagi). Nah, aku paling suka dengan Blue. Keren yang satu ini. Pintar dan cerdas. Haha, yea, aku tahu, ini film fiksi, lol.

Dan poin menarik lainnya, selain Velociraptor, film ini juga berusaha membawa nuansa film-film Jurassic Park seri sebelumnya. Ada adegan dengan Brontosaurus (Dino leher panjang), Pterodactyl (yang terbang seperti burung), Mosasurus (buaya purba) dan pastinya ada si T-rex. Haha, legenda banget. But sorry to say, aku malah tidak terlalu terkesan dengan Indominus, haha.

Yea, walaupun kisahnya tidak terlalu rumit, namun aku suka dengan film ini. Terlebih special effect-nya yang memang cetar banget. Kalian pasti sudah nonton juga, donk, ya. Haha, enjoy it. :)
-----------------------------------------------------------
------------------------------------------

Lalala…oke kita ke film selanjutnya. Tadaa…Minions! :D

gambar diambil dari sini

Sudah lama mau menonton Despicable Me (1 dan 2). Namun belum kesampaian hingga beberapa hari yang lalu. Ez membawa dua seri Despicable Me. Horee.. :D

Yea, biarlah agak meraba ketika menonton Minions. Dan walaupun aku memulainya dengan Minions, aku bisa jatuh cinta dengan mudah kepada makhluk kuning kecil itu, haha. Apalagi dengar suara mereka walaupun aku gak paham bahasanya.

Oke, film ini bercerita tentang awal mula minion bertemu dan akhirnya melayani bos Gru. Film dimulai dengan kemunculan Minions di jaman dulu kala. Mereka ternyata sudah ada sejak jamannya makhluk bersel satu. Dan mereka sepertinya terlahir di dunia untuk mengabdi ke penjahat terkejam dan terkuat.

Haha, bagi Minion, mempunyai bos merupakan tujuan hidup utama. Mereka pernah melayani dinosaurus T-rex, Firaun, Dracula, Napoleon, dll. Mencari bos cukup mudah, tapi mempertahankannya adalah hal paling sulit bagi minions. Hingga akhirnya setelah beberapa lama tidak mempunyai bos, mereka menjadi putus asa dan lesu. Namun ada tiga minion diantara mereka (Kevin, Stuart, dan Bob) yang masih bersemangat dan memulai pencarian. Mereka pun bertemu dengan Scarlett Overkill (Sandra Bullock).

Tingkah dan suara minions ini lucu sekali dan bikin gemas. Apalagi ketika mereka bernyanyi. Ide tentang makhluk bernama minion ini juga unik. Jarang ada film yang bercerita mengenai pengabdian terhadap para villain alias penjahat. Mana ini film untuk anak-anak. Haha, tapi mungkin anak-anak yang menonton tidak sampai ke arah situ. Mungkin mereka akan menikmati suara dan tingkah mereka. Oh ya, kalian bisa mendengar 3 buah kata berbahasa Indonesia di film ini, lho. :)

Yea, Jurassic World dan Minions adalah film yang sama-sama asik. Aku tidak mau membandingkan antara keduanya. Dan well, mungkin sampai di sini dulu review-ku. Haha, maaf jika tiba-tiba saja menutup postingan ini. Yea, bukan penutup yang manis. Dan maaf juga jika review ini kurang memuaskan, hehe. Anyway, have a good time, there. :)

Comments

  1. Hallooo, Kak Rizki. Ada info jalan-jalan gratis dan ada Grand Prize Mac Book Pro juga......


    Kesempatan untuk ikut ekspedisi Kalimantan bersama New Daihatsu Terios #Terios7Wonders.

    Dimulai dari Palangkaraya, Kruing, Pulau Kaget & Kandangan, Amuntai & Balikpapan, Samarinda, Tn. Kutai dan berakhir dengan melihat cantiknya pulau Surga, Maratua.

    Caranya, ikutan lomba blog "Borneo Wild Adventure"
    Untuk info lebih lengkapnya, http://bit.ly/terios7wonders2015

    Ayo ikutan Kak untuk kesempatan ini!

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tidaakk!!

Apa yang bisa dilakukan di Hago Farm

Pohon Sukun Meranggas