Ketika Semua Terungkap

Aku melangkah mendekati pintu, membuat celah kecil untuk bola mataku mengintip keluar kamar. Mereka berteriak saling menyalahkan.

"Kau benar-benar Ibu yang tidak becus! Ini akibat jika kau terlalu memanjakannya. Lihatlah seperti apa dia sekarang! Seharusnya kau mampu mendidiknya menjadi seorang Andre Putra Riyadi."

"Mas, kau tidak bisa menyalahkanku begitu saja. Selama ini kau sendiri dimana? Hanya kerja dan kerja! Kau yang seharusnya ikut menunjukkan bagaimana menjadi seorang Putra. Hatiku juga sakit, Mas, mengetahui hal ini," airmata Ibu mengalir dengan deras. 

Burning Giraffes and Telephones karya Salvador Dali. Source

Ayah benar-benar murka dan kini ia terlihat seperti monster bermata besar. Suaranya menggelegar mengisi hingga sudut-sudut rumah. Ibu yang melawan namun kutahu hatinya juga menyimpan perih yang tak tertahan. Kekecewaan mereka melesat dan menyerangku kepalaku seperti amukan pasukan jerapah dengan punggung penuh api amarah.

Pandanganku mengabur dengan airmata. Kututup pintu kamar seolah itu akan menghalau lengkingan suara Ibu dan Ayah. Langkahku gontai melewati lantai yang penuh pecahan kaca, patahan lipstik merah, taburan bedak serta potongan pakaian wanita yang telah Ayah koyak.

Aku terduduk di sudut kamar memeluk lutut yang gemetar. Tidakkah mereka mengerti bahwa aku ini seorang Putri bukan seorang Putra. Satu-satunya kesialanku di hidup ini hanyalah terperangkap di tubuh yang salah!

Monday Flash Fiction. Prompt Quiz #5: Burning Giraffes and Telephones. (193 kata)

Comments

  1. Idenya keren. Tapi terlalu banyak clue di tengah cerita jadi endingnya sangat tertebak. Hehe

    ReplyDelete
  2. I thought it was a story about broken home family. Guess im wrong. Just like what i expected, this will be able to entertain the readers. Keep up your work darl :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yeah, kinda broken home one. Then the main character finds himself that he's more likely to be a girl than a boy. That's an issue here. Haha..thank you for ur support, darl. :D

      Delete
  3. bagus, kok! kalo rizki putra apa putri? *hish

    ReplyDelete
    Replies
    1. Duh..Eksak orang kesekian yg tipe-tipe nanya-nya gituh tuh..haha :D

      Delete
  4. banyak yang mengambil tema 'transgender' di prompt kali ini yah... seingatku ada 4-5 cerita. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. He'eh, Bang. Aku juga baru ngeh sesudah posting cerita ini.. :D

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tidaakk!!

Apa yang bisa dilakukan di Hago Farm

Pohon Sukun Meranggas